KH. Buya Yahya dan Kehadirannya di desa saya

Malam itu suasana sekitar Masjid nampak ramai. Para remaja masjid, termasuk juga dari GP Anshor hadir untuk mengatur situasi. Para jamaah berduyun-duyun ke Mesjid. Ada tokoh besar yang akan ceramah, yaitu KH. Buya Yahya dari Cirebon.

Info tentang kehadiran Buya Yahya sudah disiarkan seminggu sebelumnya, sebelum shalat jumat dimulai.

Memang sangat antusias. Buya Yahya yang biasanya ceramah di televisi lokal itu (saya lupa nama Channel televisinya) akan hadir di Masjid Baitul Atiq, dusun Ringinanom Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar.

Beliau memang tokoh NU kharismatik. Gaya ceramahnya pun juga enak. Meski saya rada was-was dengan respon para Jamaah yang hadir, terutama tetangga yang saya kenal.

"Harus telaten, jangan mencari lucunya, ceramah itu harus memetik ilmunya," pesan saya.

Saya berpesan demikian, karena takutnya nanti ada celetukan begini : kok tidak lucu ya.

Buya Yahya itu Ulama Kharismatik dengan Keilmuan yang luas. Harusnya yang dipetik dari ceramahnya itu ilmunya yang luas itu. Jangan lucu atau tidaknya.

3 Maret 2016
A Fahrizal Aziz